Sejarah di Bawah Laut – Banyuwangi terus berinovasi dalam sektor pariwisatanya dengan memperkenalkan atraksi wisata air terbaru yang pasti memikat para pecinta diving dan snorkeling. Destinasi ini, yang dinamakan Majapahit’s Warrior Underwater, menawarkan pengalaman unik yang memadukan keindahan alam bawah laut dengan kekayaan budaya sejarah Nusantara.
Terletak di perairan Bangsring, Banyuwangi, wisatawan dapat menjelajah diorama sejarah yang dipersembahkan untuk mengenang kejayaan Kerajaan Majapahit. Patung-patung dan instalasi bawah air menggambarkan sosok Patih Gadjah Mada beserta pasukan Majapahit yang legendaris. Dengan suasana mistis dan eksotis, para penyelam bisa merasakan seolah-olah mereka kembali ke masa lalu, bertemu dengan prajurit-prajurit tangguh dari salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.
Selain berfungsi sebagai daya tarik wisata, diorama ini juga menjadi media edukasi yang menanamkan kebanggaan sejarah pada pengunjung. Terumbu karang alami yang indah menjadi latar belakang sempurna bagi perjalanan sejarah bawah laut ini, memberikan kombinasi sempurna antara keindahan alam dan budaya.
Bagi mereka yang mencari petualangan berbeda, Majapahit’s Warrior Underwater menawarkan sensasi yang tak terlupakan—berinteraksi dengan patung prajurit Majapahit sembari menyelam di lautan biru yang jernih. Ini adalah destinasi wajib bagi para pelancong yang ingin menyelami kejayaan sejarah sembari menikmati keindahan alam Banyuwangi.
Di kedalaman yang hanya sekitar 2,5 meter
pengunjung akan dengan mudah mengakses area khusus yang telah disiapkan di Majapahit’s Warrior Underwater. Di sini, para penyelam dan snorkeler akan diarahkan menuju spot yang menampilkan 1 patung Mahapatih Gajah Mada, sosok legendaris yang dikenal karena Sumpah Palapanya.
Tak hanya itu, terdapat 17 patung prajurit Majapahit yang berdiri megah di dasar laut, seolah-olah menjaga sang patih dan menampilkan kekuatan militer dari era kejayaan Majapahit. Semua ini dipadukan dengan keberadaan 1 Gapura Majapahit, yang menjadi gerbang simbolis menuju kejayaan kerajaan besar tersebut.
Kombinasi ini menciptakan diorama bawah laut yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan. Dengan kedalaman yang relatif dangkal, tempat ini cocok bagi penyelam pemula maupun penggemar snorkeling, sehingga semua orang dapat menikmati pemandangan spektakuler ini tanpa harus memiliki sertifikasi diving tingkat lanjut.
Pengunjung dapat menyaksikan patung-patung ini dari dekat, sambil menikmati keindahan terumbu karang alami dan biota laut yang turut melengkapi pengalaman wisata ini. Majapahit’s Warrior Underwater benar-benar menyuguhkan perpaduan antara sejarah, seni, dan alam yang unik.
Sebagai bagian dari acara peluncuran Majapahit’s Warrior Underwater
dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya, tokoh penting turut ambil bagian dalam prosesi simbolis yang memukau. Adhy Karyono, salah satu pejabat terkemuka di Banyuwangi, ikut menyelam ke dasar laut untuk secara simbolis meletakkan patung Gajah Mada. Momen ini menjadi penanda resmi pembukaan destinasi wisata bawah laut yang menawarkan perpaduan sempurna antara sejarah dan keindahan alam.
Dalam sambutannya, Adhy Karyono mengungkapkan bahwa Majapahit’s Warrior Underwater adalah sebuah inovasi yang menjadi daya tarik wisata baru bagi Banyuwangi. Tempat ini tidak hanya menonjolkan keindahan alam bawah laut yang luar biasa, tetapi juga menghadirkan diorama megah yang menggambarkan budaya dan kejayaan Jawa Timur, khususnya dari era Kerajaan Majapahit.
Destinasi ini diharapkan mampu menarik wisatawan, baik lokal maupun internasional, untuk datang dan merasakan pengalaman unik. Dengan menggabungkan nilai sejarah, budaya, dan keindahan bawah laut, Majapahit’s Warrior Underwater menjanjikan petualangan tak terlupakan bagi para pecinta laut dan penikmat sejarah.
Dalam keterangan resminya pada Jumat (11/10/2024), Adhy Karyono
menjelaskan alasan di balik penempatan patung-patung di Majapahit’s Warrior Underwater pada kedalaman yang relatif dangkal. “Sengaja saya minta pada Kadis Budpar Jatim supaya titik peletakannya tidak terlalu dalam. Agar wisatawan bisa menikmati obyek wisata ini cukup dengan snorkeling, tidak perlu sampai diving ke dalam,” ungkapnya.
Keputusan ini memberikan kemudahan bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan diorama bawah laut Majapahit tanpa memerlukan keterampilan diving. Wisatawan cukup ber-snorkeling untuk melihat patung prajurit Majapahit yang megah, yang dirancang untuk menggambarkan kekuatan dan kebesaran kerajaan tersebut.
Lebih lanjut, Adhy Karyono menambahkan bahwa gerbang atau gapura Majapahit yang ada di bawah laut ini juga memiliki makna simbolis. Gapura tersebut menandakan posisi strategis Jawa Timur sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN). “Selama pembangunan IKN, raw material-nya 70 persen disuplai dari Jawa Timur,” jelasnya, menegaskan pentingnya peran provinsi tersebut dalam proyek nasional.
Kombinasi antara sejarah Majapahit dan peran penting Jawa Timur saat ini menjadikan Majapahit’s Warrior Underwater tidak hanya sebagai tempat wisata bawah laut, tetapi juga sebagai monumen kebanggaan akan kontribusi besar Jawa Timur dalam sejarah dan masa depan bangsa.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.