Jakarta, saat ini, banyak individu kaya yang merasa mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Di antara mereka, ada sosok-sosok terkenal yang dikenal luas karena kedermawanan mereka seperti Bill Gates dan Warren Buffett.
Yvon Chouinard, pendiri Patagonia yang juga seorang miliarder, baru-baru ini membuat langkah yang mengejutkan dunia bisnis dengan memberikan donasi yang luar biasa. Ia menyumbangkan kepemilikan perusahaannya senilai US$3 miliar, yang setara dengan Rp48,7 triliun, untuk melawan perubahan iklim.
Dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh perusahaannya, Chouinard mengungkapkan bahwa “Bumi sekarang adalah satu-satunya pemegang saham kami.” Pernyataan ini menandakan komitmennya untuk berinvestasi dalam lingkungan hidup.
Dia menjelaskan bahwa walaupun upaya perusahaan sudah maksimal, mereka masih perlu mengeluarkan lebih banyak dana untuk memerangi krisis lingkungan yang ada. Dengan memindahkan kepemilikan Patagonia ke organisasi baru, ia memastikan bahwa perusahaan tersebut akan menggunakan seluruh keuntungan untuk tujuan mulia ini.
Dengan cara ini, Chouinard dan keluarganya berharap dapat mengamankan masa depan Patagonia sebagai kekuatan bagi lingkungan. Mereka telah mendirikan Patagonia Purpose Trust dan Holdfast Collective, dua entitas yang akan mengelola laba perusahaan untuk melawan krisis iklim dan melestarikan lahan yang belum terjamah.
Misi Lingkungan yang Teguh dari Patagonia di Bawah Yvon Chouinard
Perusahaan Patagonia berkomitmen untuk menghasilkan dan menyumbangkan sekitar US$100 juta setiap tahun, tapi target ini sangat bergantung pada performa bisnis mereka. Chouinard juga mengungkapkan bahwa Patagonia akan terus berupaya memastikan nilai-nilai perusahaan tetap terjaga.
Patagonia, yang didirikan pada tahun 1973 oleh Chouinard, kini dihargai mencapai US$3 miliar. Meskipun memiliki kekayaan bersih yang mencolok, Chouinard lebih memilih untuk berinvestasi dalam tindakan yang dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan.
Patagonia juga dikenal sebagai perusahaan B, sebuah pengakuan untuk perusahaan yang memenuhi standar tinggi dalam hal keberlanjutan, sosial, dan tata kelola. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada dampak sosialnya.
Setiap tahun, Patagonia menyisihkan 1% dari total penjualannya untuk aktivis yang bergerak di garis depan perlindungan lingkungan. Komitmen ini terus didorong oleh Chouinard dalam suratnya kepada publik.
Pada tahun 2022, 88% dari produk yang mereka tawarkan dibuat dari bahan daur ulang atau terbarukan. Mereka berambisi untuk mencapai penggunaan 100% bahan ramah lingkungan dalam semua produk mereka pada tahun 2025.
Pendidikan dan Konsistensi dalam Berkelanjutan
Patagonia telah mengimplementasikan energi terbarukan sepenuhnya di semua toko dan pusat distribusi mereka. Kesadaran akan tanggung jawab sosial ini membantu mereka untuk tetap konsisten dalam misi keberlanjutan mereka.
Dalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, Patagonia berperan aktif dalam mendidik karyawan dan pelanggan mengenai pentingnya keberlanjutan. Mereka percaya bahwa setiap individu bisa berkontribusi dalam menjaga bumi dengan pilihan yang bijak dalam konsumsi sehari-hari.
Pengakuan dari Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2019 atas komitmen Patagonia menunjukkan bahwa upaya mereka tidak luput dari perhatian dunia. Ini menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan lain untuk mengikuti langkah yang sama.
Kami juga melihat Patagonia semakin vokal dalam isu-isu politik seiring berjalannya waktu. Ini terlihat jelas ketika mereka mengajukan gugatan pada 2017 terhadap pemerintahan yang berupaya untuk memperkecil beberapa monumen nasional.
Langkah-langkah ini membuktikan bahwa Patagonia tidak hanya berjuang demi keuntungan finansial, tetapi juga berusaha keras untuk menegakkan prinsip-prinsip lingkungan dan sosial yang lebih luas.
Membangun Kesadaran mengenai Krisis Iklim
Dengan menjadikan lingkungan sebagai pemegang saham utama, Patagonia berupaya mengedukasi masyarakat tentang dampak perubahan iklim. Upaya ini membentuk kesadarannya akan pentingnya melestarikan bumi bagi generasi yang akan datang.
Chouinard mengharapkan perusahaannya bisa menjadi teladan bagi bisnis lain dalam hal tanggung jawab sosial dan lingkungan. Ketika keuntungan dipakai untuk melawan krisis yang ada, itu menandakan bahwa bisnis juga bisa digunakan sebagai alat untuk perubahan.
Patagonia mengajak setiap orang untuk berperan aktif dalam menjaga bumi, baik melalui konsumsi yang bijak maupun dukungan terhadap aktivis yang memperjuangkan lingkungan. Dengan ini, mereka ingin membangkitkan semangat kolektif untuk bertindak demi planet kita.
Semakin banyak bisnis yang berani mengambil langkah tegas, semakin cepat tindakan nyata dapat diambil untuk mengatasi krisis iklim. Inisiatif Patagonia menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk menempatkan tujuan sosial di depan keuntungan semata.
Keputusan Chouinard untuk menyumbangkan perusahaannya tidak hanya mengubah cara pandang dunia tentang kekayaan. Ini juga memberi harapan bahwa bisnis dapat berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat jika dikelola dengan baik.
