Israel, meski berukuran kecil dan terjebak dalam konflik berkepanjangan, terus menghasilkan individu-individu kaya yang kekayaannya semakin bertambah setiap tahun. Dalam katalog yang disusun oleh Forbes, setidaknya terdapat 37 orang Israel yang menjadi billionaires dunia, menunjukkan bahwa bahkan dalam keadaan sulit, ekonomi tetap bisa tumbuh.
Ketika banyak negara merasakan dampak dari ketidakstabilan global, Israel justru menunjukkan ketahanan luar biasa. Didukung oleh inovasi teknologi yang pesat, sektor investasi yang berkembang, serta kemampuan bisnis yang mumpuni, para miliarder ini terus meningkatkan pendapatan mereka.
Berikut adalah sepuluh orang terkaya di Israel menurut laporan terkini, yang mencerminkan kekuatan ekonomi negara ini meskipun berbagai tantangan politik dan sosial tetap ada.
Profil Singkat Para Miliarder Terkaya di Israel
Dalam daftar ini, nama Eyal Ofer mencuat sebagai orang terkaya di Israel, dengan kekayaan mencapai US$25,8 miliar, menduduki peringkat ke-76 di dunia. Eyal Ofer mengelola bisnis di berbagai bidang, mulai dari real estate hingga teknologi, menciptakan fondasi ekonomi yang kuat.
Di posisi kedua adalah Idan Ofer, saudara Eyal, dengan total kekayaan sekitar US$17 miliar. Idan memiliki armada kapal yang besar dan juga terlibat di dunia olahraga sebagai pemilik saham di klub sepak bola ternama.
Di tempat ketiga, ada Igor Bukhman, pemilik perusahaan pengembang game Playrix, yang telah membawa inovasi baru dalam industri hiburan digital. Ia dan saudaranya, Dmitri, telah berhasil memindahkan kantor pusat mereka ke Israel, membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.
Kekayaan yang Diperoleh dari Beragam Sektor
Kekayaan Teddy Sagi, seorang pengusaha perjudian, mencapai US$6,4 miliar, menempatkannya di posisi kelima. Berkat perusahaan Playtech yang dibangunnya, dia telah menciptakan banyak lapangan kerja dan memberi kontribusi signifikan terhadap pendapatan pajak negara.
Stef Wertheimer, dengan kekayaan mencapai US$6,3 miliar, dikenal karena inovasinya dalam bidang teknologi manufaktur. Ia menjual perusahaan ISCAR kepada Berkshire Hathaway, yang memberikan keuntungan besar dan memperluas jaringan bisnisnya.
Yuri Milner, investor teknologi yang memiliki saham di berbagai perusahaan raksasa seperti Facebook dan Twitter, kini mengantongi US$5,9 miliar. Pendukung awal bagi startup besar ini menunjukkan betapa pentingnya investasi di era digital.
Peran Wanita dalam Perekonomian Israel
Shari Arison, perempuan terkaya di Israel, memiliki kekayaan setara US$5,6 miliar. Setelah mewarisi kekayaan dari ayahnya, Arison aktif dalam berbagai proyek sosial, menunjukkan bahwa keberhasilan finansial dapat dipadukan dengan kontribusi positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Gil Shwed, yang mendirikan Check Point Software Technologies, memiliki kekayaan sekitar US$5,0 miliar. Berkat inovasinya dalam software keamanan, ia tidak hanya meraih keuntungan finansial, tetapi juga berkontribusi pada keamanan dunia maya yang semakin penting.
Kemudian ada Yitzhak Tshuva, di peringkat sepuluh, yang meraup US$4,8 miliar. Tshuva berfokus pada sektor energi dan real estat, menunjukkan diversifikasi sebagai kunci untuk membangun kekayaan yang tahan lama.
Kesimpulan: Potensi Ekonomi Israel di Tengah Ketidakpastian
Dengan rangkaian individu yang mencapai puncak kesuksesan ini, Israel membuktikan bahwa inovasi dan ketahanan dapat menghasilkan kekayaan di tengah tantangan. Miliarder-miliarder ini tak hanya menjadi simbol kesuksesan finansial, tetapi juga menjadi panutan bagi pengusaha muda di seluruh dunia.
Berkat dedikasi dan strategi bisnis yang cemerlang, mereka mampu menemukan peluang di tengah ketidakpastian. Ini adalah pendekatan yang bisa menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam menghadapi tantangan serupa.
Diakui secara internasional, para miliarder Israel ini bukan hanya sekadar pengusaha sukses, melainkan juga agen perubahan yang berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi global melalui inovasi dan investasi yang cerdas.
