PT Sepatu Bata Tbk baru-baru ini mengumumkan keputusan penting untuk menghentikan kegiatan produksi sepatu, setelah penutupan pabrik di Purwakarta pada 4 Mei 2024. Langkah ini diambil untuk menyesuaikan diri dengan perubahan model operasional yang dihadapi perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam keterangannya, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Hatta Tutuko menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk memaksimalkan efisiensi dan kualitas produk. Perusahaan kini bergantung pada pemasok lokal untuk memastikan kelancaran pasokan dan daya saing di pasar.
Menurut Hatta, tidak ada rencana untuk melanjutkan kegiatan produksi sepatu, sehingga perlu adanya perubahan pada Anggaran Dasar Perseroan. Hal ini dilakukan dengan menghapus kode yang berkaitan dengan industri alas kaki dalam kebijakan perusahaan.
Hatta melanjutkan bahwa BATA telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pemasok lokal untuk mendukung kebutuhan produksi. Langkah ini diharapkan akan menjaga daya saing produk, baik dari sisi harga maupun kualitas.
Penting untuk dicatat, untuk memastikan standar kualitas yang tetap terjaga, tim quality assurance akan melakukan pemantauan terhadap setiap produk dari pemasok. Mereka ditugaskan untuk memastikan bahwa semua spesifikasi yang ditetapkan terpenuhi dengan baik.
Hatta menegaskan bahwa proses pembelian dari pemasok tidak akan menerapkan perjanjian khusus yang rumit, melainkan mengikuti prosedur standar yang telah disepakati. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran dan kesederhanaan operasional dalam perusahaan.
Perubahan Strategi Bisnis untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Manajemen BATA telah merencanakan serangkaian langkah strategis untuk meningkatkan kinerja gerai. Fokus utama adalah melakukan renovasi pada toko-toko yang ada, dengan tujuan menghadirkan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pelanggan.
Perusahaan juga akan berusaha meningkatkan profitabilitas dengan mengembangkan serta menjual koleksi produk eksklusif yang memiliki nilai tambah. Minimalisasi biaya operasional juga menjadi perhatian untuk menciptakan efisiensi di semua lini bisnis.
Di samping itu, BATA akan melepaskan properti yang tidak digunakan untuk memperkuat posisi keuangan. Dengan cara ini, mereka bisa lebih fleksibel dalam memanfaatkan sumber daya yang ada.
Strategi lain yang direncanakan adalah membangun kemitraan strategis dengan platform e-commerce pihak ketiga. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan jangkauan dan mempermudah akses pelanggan terhadap produk-produk BATA.
Menjawab Tantangan di Era Digital dengan Inovasi
Tantangan di era digital memerlukan solusi inovatif agar perusahaan tetap relevan. BATA menyadari pentingnya adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen yang semakin mengandalkan teknologi untuk berbelanja.
Upaya meningkatkan kemampuan digital menjadi sangat krusial bagi keberlangsungan bisnis. Sementara itu, perusahaan berkomitmen untuk tetap memperhatikan kualitas produk dan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.
Dengan melakukan riset pasar yang mendalam, BATA akan lebih memahami kebutuhan konsumen. Hal ini memungkinkan mereka untuk terus berinovasi dan menciptakan produk yang sesuai dengan selera dan harapan pelanggan.
Pengembangan platform online juga akan menjadi fokus utama dalam strategi ke depan. Dengan demikian, BATA bisa menciptakan pengalaman belanja yang lebih terintegrasi antara saluran offline dan online.
Kualitas dan Keberlanjutan sebagai Prioritas Utama
Kualitas produk adalah aspek yang akan selalu menjadi perhatian utama BATA. Dengan tim quality assurance yang terampil, perusahaan berupaya untuk menjalankan setiap tahapan produksi dengan standar tinggi.
Keberlanjutan juga menjadi bagian integral dari strategi perusahaan. Upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dalam proses produksi menjadi salah satu fokus yang tidak dapat diabaikan.
Penerapan praktik bisnis yang ramah lingkungan akan memberikan nilai tambah, tidak hanya untuk perusahaan tetapi juga untuk masyarakat. Ini merupakan langkah positif yang sejalan dengan tren global saat ini.
Perusahaan juga berencana untuk melibatkan masyarakat dalam program keberlanjutan. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, mereka berharap dapat memperluas dampak positif dari inisiatif yang diambil.