Mengapa Ada Kursi – Kursi di dekat jendela, atau yang sering disebut sebagai window seat, merupakan pilihan favorit bagi banyak orang saat naik pesawat. Dari jendela tersebut, penumpang bisa menikmati pemandangan indah yang terbentang di luar, mulai dari langit biru dan awan yang bergelombang, hingga pemandangan kota-kota atau bentang alam yang memukau di bawah sana. Melihat ke luar jendela saat pesawat lepas landas atau mendarat sering kali menjadi momen yang paling dinantikan, menambah sensasi perjalanan udara yang tak terlupakan.
Banyak orang yang rela merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan window seat saat naik pesawat
Harapannya, mereka bisa menikmati pemandangan dari ketinggian selama perjalanan. Namun, kenyataannya tak selalu seindah bayangan. Ada penumpang yang merasa kecewa karena kursi yang dipesan ternyata tidak berjendela sama sekali. Alih-alih pemandangan langit, yang terlihat hanya dinding putih di samping mereka.
Kok bisa begitu? Ternyata, memang ada pesawat yang memiliki kursi tanpa jendela. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti posisi kursi yang berada di dekat bagian struktural pesawat atau desain pesawat yang berbeda-beda. Jadi, meskipun sudah memesan window seat, penumpang bisa saja mendapati kursi mereka tanpa jendela.
Penasaran kenapa hal ini bisa terjadi? Simak penjelasannya lebih lanjut untuk mengetahui alasan di balik keberadaan kursi tanpa jendela di pesawat!
Menurut situs Travel+Leisure, ada alasan mengapa kursi dan jendela pesawat tidak selalu sejajar. Pertama, desain kabin pada pesawat jet modern dibuat untuk memungkinkan perubahan kepadatan tempat duduk. Sejarawan penerbangan Shea Oakley menjelaskan bahwa ketika baris kursi ditambah atau dikurangi, hal ini mengakibatkan penyelarasan kursi terhadap jendela yang berbeda.
Alasan kedua, maskapai penerbangan memiliki kebebasan untuk mengonfigurasi interior pesawat sesuai kebutuhan mereka. Banyak maskapai menambahkan kursi ekstra untuk meningkatkan kapasitas penumpang, atau mengubah tata letak kursi ekonomi ketika mereka ingin menambah kursi kelas bisnis. Perubahan ini sering kali menyebabkan ketidaksejajaran antara kursi dan jendela.
Selain itu, seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail, beberapa pabrikan pesawat menggunakan ruang tanpa jendela tersebut untuk mengakomodasi avionics (sistem elektronik pesawat), komponen penting seperti saluran pendingin udara, atau bahkan sebagai pintu darurat. Inilah beberapa alasan mengapa kamu mungkin menemukan kursi di pesawat tanpa jendela.
Saat memesan tiket pesawat
maskapai penerbangan biasanya tidak memberikan informasi khusus terkait kondisi kursi, termasuk apakah kursi tersebut memiliki jendela atau tidak. Salah satu cara untuk mengetahui posisi jendela dan kursi di pesawat adalah dengan memeriksanya di situs Aerolopa.
Di Aerolopa, calon penumpang hanya perlu memilih nama maskapai dan jenis pesawat yang akan mereka naiki, misalnya Singapore Airlines dengan Airbus A350-900. Setelah itu, peta atau gambaran posisi kursi di pesawat, termasuk posisi jendela, toilet, pintu pesawat, dan pintu darurat, akan muncul. Peta ini bisa menjadi referensi yang sangat berguna saat memilih posisi kursi.
Selain menggunakan Aerolopa, kamu juga bisa menonton video di YouTube tentang maskapai yang akan kamu naiki. Banyak maskapai yang mengunggah video cabin tour di laman resmi mereka. Video dari para vlogger aviasi juga bisa menjadi referensi, karena biasanya mereka memberikan informasi detail terkait posisi kursi di pesawat.
Namun, meskipun kamu sudah mencari berbagai referensi, ada satu hal penting yang perlu diingat. Maskapai pesawat bisa sewaktu-waktu merenovasi tata letak kursi dan interior pesawat. Bahkan, pesawat dengan jenis yang sama bisa memiliki interior yang berbeda.
Dengan informasi ini, sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara menghindari kursi tanpa jendela dan semoga perjalananmu selalu menyenangkan!
Baca juga artikel kesehatan lainnya.
